Senin, 01 Februari 2016

laporan kunjungan industri

ini untuk adik adik kelasku yang mungkin kesulitan mengerjakan tugas laporan kunjungan industri atau study tour..

selamat membaca, kritik dan saran sangat saya nantikan.. :D




LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SEMARANG DAN KARYAWISATA KE BALI
Disusun Oleh :
Nama              : 1. Dewi Sukmaningsih
                         2. Kristiana
                         3. Nicki Lutviani
                         4. Roikhatul janah
Kelas              : XI AP 2
Program Studi   : Administrasi Perkantoran
NIS                 : 1. 12266
                         2. 12274
                         3. 12278
                         4. 12287

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN AJARAN 2015/2016

Jl. Jend. Gatot Subroto 31 Pemalang 52319
Telp. (0284)321386 Fax. (0284)323376 E-mail : smkn1pmlg@gmail.com

HALAMAN PENGESAHAN


 Laporan ini telah dibaca dan disyahkan
Hari        : Rabu
Tanggal   : 25 November 2015
Di           : Pemalang



Kepala SMK Negeri 1 Pemalang




Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.
NIP. 19580512 198803 2 003


HALAMAN PENGESAHAN


 Laporan ini telah dibaca dan disyahkan
Hari        : Rabu
Tanggal   : 25 November 2015
Di           : Pemalang



Walikelas,




Muhropah, S.Pd, M.Pd.
NIP. 196406062008012003








 HALAMAN MOTTO

v  Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain.
v  Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti.
v  Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan kebahagian orang lain.
v  Jangan tanyakan, apa yang telah negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk negara.
v  Percaya diri-lah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan.
v  Sesungguhnya bukan besarnya bebanmu yang tidak membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.
v  Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makalah di waktu sore dan istirahatlah di waktu malam.
v  Bukalah setiap harimu dengan rasa syukur, agar lebih mudah bagimu untuk berbahagia daripada mengeluhkan kehidupan.
v  Halangan adalah penyemangat untuk meraih semua kesuksesan.
v  Jika anda sibuk menggalaukan kesalahan masa lalu, anda tidak punya waktu untuk membetulkan kehidupan hari ini, dan tidak bisa memasuki masa depan yang baik.


HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan kegiatan kunjungan industri dan karyawisata ini disusun berdasarkan data-data dan hasil survei laporan yang kami himpun sedemikian rupa, dengan maksud agar karya tulis ini mudah dipahami oleh pembaca. Kami ingin mempersembahkan karya tulis ini kepada:
1.   Ibu kepala SMK N 1 Pemalang Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.
2.   Bapak dan Ibu guru pembimbing serta wali kelas kami yang telah banyak membimbing kami.
3.   Orang-orang tercinta kami Ayah dan ibu yang telah memberikan motivasi kepada kami.
4.   Semua teman-teman kami kelas XI.
Demikian karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan sebagai rasa terima kasih kami atas segala jerih payah kedua orang tua kami yang telah memberkahi kepada kami demi menjadi masa depan kami yang lebih baik.



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang  Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Laporan Kunjungan Industri kesemarang dan Karya Wisata ke Bali” ini dengan baik tanpa ada halangan. Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1.  Allah swt. Yang telah memberikan keberkahan sehingga kita bisa mengikuti kegiatan ini.
2.  Orang Tua kami yang sudah mengizinkan kami mengikuti kegiatan dan bekerja keras untuk kami.
3.  Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A. selaku Kepala SMK Negeri 1 Pemalang yang telah memberikan izin untuk mengadakan kunjungan industri dan karya wisata ini.
4.  Ibu Muhropah, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI AP 2 yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada kami.
5.  Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.
kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Pemalang, 18 November 2015


Penyusun                           
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................      i   
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................     ii
HALAMAN MOTTO .................................................................    iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................     v
KATA PENGANTAR ................................................................    vi
DAFTAR ISI ............................................................................   vii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................     1
1.   Latar Belakang ..........................................................     1
2.   Batasan Masalah .......................................................     1
3.   Tujuan Penulisan ......................................................     2
4.   Manfaat Penulisan .....................................................     2
5.   Sistematika penulisan ...............................................     3
BAB II ISI ...............................................................................     4
A.    Kunjungan Industri...................................................     4
1.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................     4
2.  Sistem Kerja...........................................................     5
3.  Proses Kerja...........................................................     5
4.  Hasil Yang Dicapai.................................................     9
5.  Faktor Pendukung Dan Penghambat.....................   12
B.    Karya Wisata Ke Bali.................................................   14   
1.  Waktu Dan Tempat Pelaksanaan...........................   14
2.  Obyek-Obyek Wisata Yang Dikunjungi..................   15
BAB III PENUTUP....................................................................   18
1.     Kesimpulan...............................................................   18
2.     Saran.........................................................................   18
DAFTAR PUSTAKA....................................................   19
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................   20


BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Sebagai salah satu sekolah SMK, maka pengenalan ke dunia industri atau dunia kerja merupakan hal yang penting. karena itu dari pihak sekolah mengadakan kunjungan indusri di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia.
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas sesuai kurikulum sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran diluar sekolah dan menanamkan rasa tanggung jawab yang harus dimiliki siswa dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dalam proses penyusunan Laporan ini banyak masalah yang dihadapi penulis tetapi masalah tersebut dapat diatasi dengan baik tanpa munculnya hambatan dalam Laporan yang bisa membuat terhambatnya waktu pengumpulan.

2.    Batasan Masalah
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis akan membatasi masalah dalam penulisan ini, sehingga tidak terlepas dari pokok masalahnya. Ruang lingkup materi dibatasi pada sekitar kehidupan maupun pekerjaan mengenai kunjungan PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA  juga WISATA ke BALI.
Kami mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan Laporan ini.



3.    Tujuan Penulisan
Kunjungan keperusahaan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan baru kepada siswa mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dilapangan terkait dengan kegiatan perekonomian khususnya di bidang produksi agar siswa  tidak hanya memahami informasi dari sumber buku saja, akan tetapi dapat membandingkannya dengan kejadian langsung dilapangan dan untuk mengetahui kondisi PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia pada saat Ini, mencakup kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Adapun Tujuan diadakannya Karya Wisata ke BALI yaitu:
1.   Agar siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia khususnya di Bali.
2.   Agar siswa cinta dan bangga dengan tanah airnya.
3.   Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
4.   Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.

4.    Manfaat Penulisan
Manfaat diadakannya kunjungan industri ke PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care Indonesia antara lain:
1.     Untuk Mengetahui Proses Produksi Langsung dari Lapangan.
2.     Untuk Mengidentifikasi Masalah utama yang dihadapai Perusahaan.
3.     Untuk Memahami Proses Produksi dari bahan Mentah menjadi bahan Jadi.
4.     Untuk mengetahui sistem kerja yang di gunakan perusahaan.
Manfaat Diadakannya Karya Wisata ke Bali antara lain:
1.       Siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di Indonesia khususnya di Bali.
2.       Siswa menjadi cinta dan bangga terhadap tanah airnya.
3.       Siswa mendapat pengetahuan dan wawasan baru.
4.       Bertambahnya tekad untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia pada siswa.
5.       Siswa lebih mengenal adat dan kebudayaan di Indonesia.
6.       Siswa bisa lebih mengetahui tentang berbagai corak agama khususnya agama Hindu di Bali

5.    Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam penulisan laporan  ini terdiri dari tiga  bab yang saling berkaitan satu dengan lainnya, adapun isi dari bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang uraian pokok-pokok permasalahan, yang terdiri dari : latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : ISI
Pada bab ini kami akan menguraikan tentang kunjungan industi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care juga Karya wisata di PULAU BALI.
BAB III : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dapat diambil dari penulisan ini.



BAB II
ISI
A.    Kunjungan Industri
PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA
1.     Waktu dan tempat pelaksanaan
Kita berangkat dari SMK N 1 Pemalang dari jam 4:30 WIB, tapi karna ada suatu masalah waktu yang sudah ditentukan menjadi molor 1 jam akhirnya kita berangkat jam 5:30 WIB, Tujuan pertama kita adalah kota Semarang di sana terdapat banyak industri kecil maupun besar yang bisa kami kunjungi.
Tempat kunjungan Industri pertama jurusan kami yaitu di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk. Divisi Noodle cabang Semarang. Di sini kami akan ditunjukan cara pembuatan mie instan dan produk-produk apa yang diproduksi oleh PT.INDOFOOD.
Kita tiba di PT.INDOFOOD sekitar jam 10:00 WIB dan kita langsung pergi ketempat pembuatan Mie instan dengan panduan oleh bapak Irwan dari staf SHE.
Kunjungan ke dua yaitu ke PT. VICTORIA CARE INDONESIA sekitar jam 12.30 dan kita hanya bisa melihat mini museum tentang obat-obat tradisional dan video tentang sejarah berdirinya PT. VICTORIA CARE INDONESIA sedangkan proses pembuatan produk dari victoria care Indonesia kami tidak bisa melihatnya karena waktu kita telah habis dan kita harus melanjutkan perjalanan untuk berkaya wisata ke Bali.



2.   Sistem kerja
Sistem kerja di PT. INDOFOOD menggunakan sistem robotik dan manual. Untuk proses pembuatan mie instan dari awal sampai proses penurunan kadar air menggunakan proses robotik. Sedangkan seperti proses pannel/tester, uji kelayakan di laboratorium, dan cartoning menggunakan proses manual. Meskipun di kerjakan dengan proses manual para karyawan harus menggunakan peralatan khusus agar mie yang di hasilkan tetap terjaga kualitasnya.
Sedangkan sistem kerja di PT. VICTORIA CARE INDONESIA kami tidak mengetahuinya karena kami tidak melihat proses pembuatannya disebabkan pada saat itu kami kehabisan waktu.

3.   Proses kerja
I.   Proses produksi mie di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.
1.  Mixing 
Proses mixing adalah proses awal pada pengolahan mie. Pada tahap ini tepung terigu yang sudah berada di alat mixer dicampurkan dengan air dan bahan tambahan (larutan alkali yang sudah dibuat sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi) agar menjadi suatu adonan. Air yang dicampurkan harus sesuai, sehingga adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
Pada proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan adalah pengamatan terhadap cemaran, jumlah alkali yang ditambahkan, jumlah penambahan air serta kadar air pada adonan.

2.  Pressing 
Pada Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu beserta campurannya dibentuk menjadi suatu lembaran. Adonan dilewatkan pada pressing roll yang memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk mendapatkan lembaran.
panjang dengan ketebalan tertentu yang sesuai dengan standart. Adonan yang berjalan dari pressing roll pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan bentuk lembaran semakin tipis hingga mencapai ketebalan tertentu sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi. Pada  Proses  Pressing  ini pemeriksaan yang dilakukan  yaitu  untuk mengetahui cemaran dan ketebalan untaian.
3.  Slitting 
Setelah melalui roll press , maka adonan mie akan dibentuk suatu untaian dengan menggunakan alat sillter. Dengan mengatur kecepatan laju alat sillter untaian akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat lebih rapi, rapat dan lebih padat.
Kemudian adonan yang berbentuk untaian diubah menjadi bentuk gelombang dengan menggunakan waving net. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah bentuk untaian dan bentuk gelombang mie yang dihasilkan.
4.  Steaming 
Steaming  merupakan  proses  pengukusan  atau pemasakan  mie menggunakan uap panas yang dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahap ini berlangsung proses gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses penyerapan air kedalam granula pati. Tujuan dari proses ini agar mie tergelatinisasi dengan sempurna sehingga tekstur mie menjadi empuk dan elastis. Proses pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah pengukuran tekanan, suhu, waktu steam, serta cemaran. Pengukuran tekanan menjadi hal yang penting  pada proses  ini  karena jika  tekanan  terlalu tinggi  bisa menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming juga berpengaruh terhadap penetrasi panas dalam mie, jika waktu steaming semakin lama makapanas yang berpenetrasi akan semakin baik dan merata.
5.  Cutting 
Setelah melakukan steaming, mie dibentuk menjadi bentuk segi empat dengan proses cutting yang dilakukan dengan melewatkan mie pada alat cutter yang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie sesuai dengan standart yang telah ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah kecepatan cutter, panjang mie yang telah terpotong, berat mie basah untuk setiap line serta cemaran asing
6.  Frying 
Proses Frying merupakan proses dimana mie yang telah disteam akan digoreng menggunakan minyak goreng  yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan dan pemanasan yang telah ditambahkan dengan antioksidan. Tujuan dari proses ini adalah untuk menurunkan kadar air yang berasal dari proses pengukusan (steaming). Beberapa faktor yang mempengaruhi proses penggorengan adalah kondisi minyak  goreng,  suhu  dari  luar  ataupun  dari  alat-alat  penggorengan, temperature penggorengan serta waktu penggorengan. Parameter  mutu  yang digunakan dalam  proses  ini  adalah waktu penggorengan, berat mie kering setiap jalur, susut mie, jumlah antioksidan yang ditambahkan pada minyak serta menganalisa FFA (asam lemak bebas) minyak goreng.
7.  Cooling.
Cooling atau proses pendinginan merupakan suatu proses dimana mie yang telah melalui proses frying didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu tertentu.
Tujuan dari proses cooling adalah untuk menurunkan suhu mie agar mie pada saat dikemas tetap terjaga kerenyahannya . Tujuan lain dari proses cooling ini juga untuk mengurangi kadar minyak yang dihasilkan dari proses frying agar mie tidak berminyak. Parameter  mutu  yang  dilakukan  pada proses  cooling  ini meliputi pengukuran waktu pendinginan mie, bentuk mie dan cemaran . Selain itu dilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar air mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau tidak.
8.  Wrapping dan Packing 
Setelah dilakukan proses cooling mie akan di wrapping dan packing. wrapping merupakan pembungkusan mie dengan kemasan yang sesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie. Pada  packing  mie  yang  telah terkemas  dan diberi  kode  produksi, kemudian ditumpuk pada karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan, kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian kemasan adalah untuk melindungi produk darikotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi, mutu karton, kondisi pengeleman, berat rata-rata dan cemaran.
                 II.    Proses pembuatan produk kecantikan di PT. VICTORIA CARE INDONESIA
Di perusahaan ini kita kehabisan waktu untuk melakukan observasi pembuatan produk kecantikan yang di produksi oleh perusahaan ini.

4.     Hasil yang di capai
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang perusahaan yang dimiliki Salim Group yang memproduksi mie instan. Jenis produk mie instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Semarang dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
NO
PRODUCT
JUMLAH VARIAN RASA
1
Indomie
8
2
Indomie Special
2
3
Indomie Vegan
2
4
Indomie Regional Flavor
11
5
Indomie Kriuk
3
6
Indomie Jumbo
2
7
Indomie SQN
6
8
Indomie Paket
4
9
Supermi Reguler
4
10
Supermi Sedaaap
3
11
Supermi Go Series
3
12
Sarimi
6
13
Sarimi Extra Besar
1
14
Sakura
6
15
Intermi
1
16
POP Mie
14
17
Mie Telor
2
18
Anak Mas
2
19
POP Bihun Special
4
Selain hasil yang dicapi diatas unit usaha INDOFOOD juga menghasilkan :
1.     Divisi Dairy :
a.  Indomilk
b.  Enaak
c.  Indoeskrim
2.     Divisi cooking oil & fats :
a.  Bimoli
b.  Simas palmia
c.  Palmia
3.     Divisi nutrition
a.  Sun
b.  Promina
4.     Divisi Food Seasoning
a.  Indofood racik
b.  Sambal indofood
c.  Kecap indofood
d.  Freiss
e.  Naturalle
5.     Divisi Snack
a.  Citato
b.  Qtela
c.  JetZ
d.  Chiki snack
e.  Cheetos
f.   Lays
6.     Divisi Biscuit
a.  Trendz
b.  Wonderland
7.     Divisi Tepung ( flour )
a.  Cakra kembar
b.  Segitiga biru
c.  Lencana merah
d.  La Fonte
e.  Kunci Biru
8.     Divisi Mie Instan
a.  Indomie
b.  Supermie
c.  Sarimi
d.  Sakura
e.  Popmie
f.   Pop Bihun
g.  Mie telor cap 3 ayam
h. Nikimiku
Sedangkan di PT. VICTORIA CARE INDONESIA juga terdapat banyak produk yang di hasilkan seperti :
1.     Lulur Tradisional Bali
2.     Nuface Masker Wajah
3.     Nuface BB Cream
4.     Herboris :
a.  Sabun
b.  Lulur
c.  Parfum
d.  Minyak Angin Aroma Therapy
e.  Minyak Zaitun
f.   Message Oil
g.  Body Butter
h. Sun Block
i.   After Sun Gel
j.   Daun Sirih
5.     Sabun Sereh
6.     Victoria Parfum
7.     Victoria Handcream
8.     Miranda Untuk Perawatan Rambut dan Semir Rambut
9.     Jahwa Cream Malam dan Cream Pagi
10. Sixsence Parfum dan Handbody
11. Forhim Parfum
12. Iria Goat's Milk
13. Bali Boat
5.     Faktor Pendukung dan Penghambat
Disetiap perusahaan faktor pendukung dan penghambatnya mencangkup 6M yaitu :
a.    Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor pendukung dan penghambat selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
b.   Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi.
c.    Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
d.   Machine (Tekonologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
e.    Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
f.     Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.

B.    Karyawisata ke Bali
1.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a.  2 November 2015
05.00-05.30 WIB       persiapan dan start
09.00-11.00 WIB       kunjungan industri
13.00-14.00 WIB       makan siang
20.00-21.00 WIB       makan malam
b. 3 November 2015
06.00-07.00 WIB       sarapan
10.00-12.00 WIB       ke Tanah Lot+makan siang
13.00-14.00 WITA      ke Joger
14.30-16.00 WITA      ke Bedugul
17.00-19.00 WITA      ke GWK
20.00-21.00 WITA      cek in di hotel+makan malam
c. 4 November 2015
06.00-07.00 WITA      sarapan
08.00-09.00 WITA      ke Brajasandi
10.30-12.00 WITA      ke Istana Tapak Siring
13.00-15.00 WITA      ke Tanjung Benoa+makan siang
16.00-18.00 WITA      ke Pantai Kuta
18.00-19.00 WITA      ke Dewata+makan malam
d. 5 November 2015
06.00-07.00 WITA      sarapan+cek out hotel
08.00-09.30 WITA      ke Sokawati
12.00-13.00 WITA      makan siang
19.00-20.00 WIB       makan malam
e. 6 November 2015
06.00-07.00 WIB       makan siang
13.00-14.00 WIB       sampai di sekolah

2.  Obyek-Obyek Wisata yang di Kunjungi
a.  Tanah lot
Wisata ke Tanah Lot dilakukan sekitar jam 10 sampai 12.00 WITA. Tanah Lot adalah pura yang berada diatas bongkahan batu karang di tengah pantai. Saat air pasang anda bisa melihat pura tanah lot seperti mengapung diatas air. Lain halnya saat air surut dibawah pura terdapat lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning.
Pada saat kami kesana air laut sedang pasang sehingga kami tidak bisa mengunjungi pura yang berada ditengah laut, kami hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan kami hanya bisa mengunjungi pura panataran luhur tanah lot.
b.  Joger
Joger adalah pabrik kata-kata yang berlokasi dikawasan jalan raya Kuta. Nama Joger diambil dari pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya bapak Gerard. Ketika memasuki pintu outlet ini setiap pengunjung akan di sapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Kami disana membeli peralatan yang kami butuhkan seperti kaos, sandal, gantungan kunci, dll. Karena pada saat mengantri di loket pembayaran lama akhirnya kami disana terlalu lama sehingga pada saat ke Bedugul kami kesore-an.
c.  Bedugul
Bedugul adalah salah satu tempat yang terkenal di Bali sehingga tidak salah jika gambar Bedugul dimasukan dalam uang 50.000 karena bedugul tempat yang indah dan  merupakan salah satu hutan lindung sebagai paru-paru udara pulau bali. Tempat wisata kebun raya, udaranya sangat cocok untuk tempat piknik keluarga. Kami sampai di Bedugul pada saat maghrib sehingga kami tidak bisa melihat pura seperti yang ada di uang 50.000 karena saat itu sudah tertutup oleh kabut dan udaranya pun sangat dingin.
d.  Tari Barong
Tari Barong adalah salah satu tari Bali peninggalan kebudayaan pra hindu selain tari Sangyang. Pertunjukan tari ini diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan gong kebyar, gamelan babarongan dan gamean batel. Tari barong yang di adakan di arena khusus dengan latar belakang dan dekorasi panggung khas bali sehingga makin menambah keunikannya.
e.  Istana Tapak Siring
Istana Tampak Siring dibangun secara bertahap arsiteknya R.M Soedarsono. Pertama kali dibangun adalah Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira pada tahun 1953, dilanjutan perampungan tahun 1963. Selanjutnya untuk kepentingan konverensi tigkat tinggi ( KTT ) ASEAN XIV, dibali pada tanggal 7-8 oktober 2003, dibangun gedung baru dan merenovasi Balai Wantilan, bangunan pintu masuk tersendiri yang dilengkapi dengan candi bentar kori agung, serta lapangan parkir balai bengongnya. Istana tampak siring difungsikan disamping untuk acara-acara presiden dan wakil presiden dalam hal kepemerintahan dan kenegaraan, juga diperuntuhkan untuk tempat peristirahatan bagi presiden dan wakil presiden beserta keluarganya, serta bagi tamu-tamu negara,




BAB III
PENUTUP
1.  KESIMPULAN
1.  Produksi mie instan di PT. Indofood sukses makmur cabang Semarang dalam proses pembuatannya sudah memenuhi standar kesehatan.
2.  Semua produk mie instan di PT. Indofood sukses makmur dapat di konsumsi oleh lapisan masyarakat Semarang.
3.  Sarana yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan sudah memadai.
4.  Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama dikawasan industri perusahaan mie instan PT.Indofood sukses makmur.
5.  Dengan adanya karya wisata ke Bali juga, kita dapat menambah wawasan bahwa budaya di Bali itu masih sangat dijaga sekali.

2.  SARAN
1.  Sebaiknya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang juga memproduksi makanan lain yang harganya dapat dijangkau dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyakat Semarang.
2.  Seharusnya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang membangun tempat pemukiman untuk karyawan lain daerah.
3.  Sebaiknya industri-industri selain dari PT.Indofood perlu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
4.  Saat melakukan karya wisata sebaiknya setiap rombongan ada setidaknya 1 orang untuk mengawasi, dan tidak membiarkannya sendiri-sendiri.
5.  Perbanyak juga tim medis, karna 1 tim medis itu pasti kewalahan menangi anak di setiap, apalagi di SMK ada 8 bis, itu sangat melelahkan.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan.catatan.KI.Semarang
http://Fzahwaazzahra.blogspot.com%2F2014%2F01%2Fmanajemen-pemasaran-di-pt-nippon-dan-pt-indofood-cbp.html





LAMPIRAN-LAMPIRAN
PT. VICTORIA CARE INDONESIA
























PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.

























PELABUHAN KETAPANG



























TANAH LOT



























BEDUGUL



























                                                            SANGGAR TARIAN BARONG



























ISTANA PRESIDEN TAPAK SIRING



























TANJUNG BENOA



























PULAU PENYU



























PANTAI KUTA



























GARUDA WISNU KENCANA



























                                                                 MUSIUM BRAJASANDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar