ini untuk adik adik kelasku yang mungkin kesulitan mengerjakan tugas laporan kunjungan industri atau study tour..
selamat membaca, kritik dan saran sangat saya nantikan.. :D
selamat membaca, kritik dan saran sangat saya nantikan.. :D
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SEMARANG
DAN KARYAWISATA KE BALI
Disusun Oleh :
Nama :
1. Dewi Sukmaningsih
2. Kristiana
3. Nicki Lutviani
4. Roikhatul janah
Kelas :
XI AP 2
Program Studi : Administrasi Perkantoran
NIS :
1. 12266
2. 12274
3. 12278
4. 12287
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
NEGERI 1 PEMALANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
Jl. Jend. Gatot Subroto 31 Pemalang
52319
Telp.
(0284)321386 Fax. (0284)323376 E-mail : smkn1pmlg@gmail.com
Website : www.smkn1pml.sch.id
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah dibaca dan disyahkan
Hari :
Rabu
Tanggal : 25 November 2015
Di :
Pemalang
Kepala SMK Negeri 1 Pemalang
Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.
NIP. 19580512 198803 2 003
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah dibaca dan disyahkan
Hari :
Rabu
Tanggal : 25 November 2015
Di :
Pemalang
Walikelas,
Muhropah,
S.Pd, M.Pd.
NIP. 196406062008012003
HALAMAN MOTTO
v Orang
berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain.
v Hidup
adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti.
v Teman
sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan kebahagian orang lain.
v Jangan
tanyakan, apa yang telah negara berikan tetapi tanyakan apa yang telah kamu
berikan untuk negara.
v Percaya
diri-lah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan.
v Sesungguhnya
bukan besarnya bebanmu yang tidak membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.
v Belajarlah
di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makalah di waktu sore dan
istirahatlah di waktu malam.
v Bukalah
setiap harimu dengan rasa syukur, agar lebih mudah bagimu untuk berbahagia
daripada mengeluhkan kehidupan.
v Halangan
adalah penyemangat untuk meraih semua kesuksesan.
v Jika
anda sibuk menggalaukan kesalahan masa lalu, anda tidak punya waktu untuk
membetulkan kehidupan hari ini, dan tidak bisa memasuki masa depan yang baik.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan
kegiatan kunjungan industri dan karyawisata ini disusun berdasarkan data-data
dan hasil survei laporan yang kami himpun sedemikian rupa, dengan maksud agar
karya tulis ini mudah dipahami oleh pembaca. Kami ingin mempersembahkan karya
tulis ini kepada:
1.
Ibu kepala SMK
N 1 Pemalang Dra. Widayati Eny Lestari, M.A.
2.
Bapak dan Ibu
guru pembimbing serta wali kelas kami yang telah banyak membimbing kami.
3.
Orang-orang
tercinta kami Ayah dan ibu yang telah memberikan motivasi kepada kami.
4.
Semua
teman-teman kami kelas XI.
Demikian
karya tulis ini kami susun dan kami persembahkan sebagai rasa terima kasih kami
atas segala jerih payah kedua orang tua kami yang telah memberkahi kepada kami
demi menjadi masa depan kami yang lebih baik.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“ Laporan Kunjungan Industri kesemarang dan Karya Wisata ke Bali” ini dengan
baik tanpa ada halangan. Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari
bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada:
1. Allah swt. Yang telah memberikan
keberkahan sehingga kita bisa mengikuti kegiatan ini.
2. Orang Tua kami yang sudah mengizinkan
kami mengikuti kegiatan dan bekerja keras untuk kami.
3. Ibu Dra. Widayati Eny Lestari, M.A. selaku
Kepala SMK Negeri 1 Pemalang yang telah memberikan izin untuk mengadakan
kunjungan industri dan karya wisata ini.
4. Ibu Muhropah, S.Pd, M.Pd selaku wali
kelas XI AP 2 yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada kami.
5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan laporan ini.
kami mengharap segala kritik dan saran
yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami
mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.
Pemalang, 18 November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................... ii
HALAMAN MOTTO ................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
1.
Latar Belakang .......................................................... 1
2.
Batasan Masalah ....................................................... 1
3.
Tujuan Penulisan ...................................................... 2
4.
Manfaat Penulisan ..................................................... 2
5.
Sistematika penulisan ............................................... 3
BAB II ISI ............................................................................... 4
A.
Kunjungan Industri................................................... 4
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................ 4
2. Sistem Kerja........................................................... 5
3. Proses Kerja........................................................... 5
4. Hasil Yang Dicapai................................................. 9
5. Faktor Pendukung Dan Penghambat..................... 12
B.
Karya Wisata Ke Bali................................................. 14
1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan........................... 14
2. Obyek-Obyek Wisata Yang Dikunjungi.................. 15
BAB III PENUTUP.................................................................... 18
1.
Kesimpulan............................................................... 18
2.
Saran......................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.................................................... 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai salah satu sekolah SMK, maka pengenalan ke
dunia industri atau dunia kerja merupakan hal yang penting. karena itu dari
pihak sekolah mengadakan kunjungan indusri di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
dan PT. Victoria Care Indonesia.
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas sesuai kurikulum sekolah yang
berkaitan dengan pembelajaran diluar sekolah dan menanamkan rasa tanggung jawab
yang harus dimiliki siswa dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dalam proses penyusunan Laporan ini banyak masalah yang dihadapi penulis
tetapi masalah tersebut dapat diatasi dengan baik tanpa munculnya hambatan
dalam Laporan yang bisa membuat terhambatnya waktu pengumpulan.
2.
Batasan Masalah
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis akan membatasi masalah
dalam penulisan ini, sehingga tidak terlepas dari pokok masalahnya. Ruang
lingkup materi dibatasi pada sekitar kehidupan maupun pekerjaan mengenai
kunjungan PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA juga WISATA ke BALI.
Kami mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan Laporan
ini.
3. Tujuan Penulisan
Kunjungan keperusahaan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau
pengetahuan baru kepada siswa mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dilapangan
terkait dengan kegiatan perekonomian khususnya di bidang produksi
agar siswa tidak hanya memahami informasi dari sumber buku
saja, akan tetapi dapat membandingkannya dengan kejadian langsung dilapangan dan
untuk mengetahui kondisi PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care
Indonesia pada saat Ini, mencakup kondisi internal dan eksternal
perusahaan.
Adapun Tujuan diadakannya Karya Wisata ke BALI yaitu:
1.
Agar siswa mengetahui objek wisata yang terdapat di
Indonesia khususnya di Bali.
2.
Agar siswa cinta dan bangga dengan tanah airnya.
3.
Menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
4.
Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan
bangsa Indonesia.
4.
Manfaat Penulisan
Manfaat diadakannya
kunjungan industri ke PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care
Indonesia antara lain:
1. Untuk Mengetahui
Proses Produksi Langsung dari Lapangan.
2. Untuk Mengidentifikasi
Masalah utama yang dihadapai Perusahaan.
3. Untuk Memahami Proses
Produksi dari bahan Mentah menjadi bahan Jadi.
4. Untuk mengetahui
sistem kerja yang di gunakan perusahaan.
Manfaat Diadakannya
Karya Wisata ke Bali antara lain:
1. Siswa mengetahui
objek wisata yang terdapat di Indonesia khususnya di Bali.
2. Siswa menjadi cinta
dan bangga terhadap tanah airnya.
3. Siswa mendapat pengetahuan
dan wawasan baru.
4. Bertambahnya tekad
untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia pada siswa.
5. Siswa lebih mengenal
adat dan kebudayaan di Indonesia.
6. Siswa bisa lebih
mengetahui tentang berbagai corak agama khususnya agama Hindu di Bali
5. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam penulisan laporan ini terdiri dari
tiga bab yang saling berkaitan satu dengan lainnya, adapun isi dari
bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang uraian pokok-pokok permasalahan, yang terdiri
dari : latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II : ISI
Pada bab ini kami akan menguraikan tentang kunjungan industi di PT. Indofood
CBP Sukses Makmur dan PT. Victoria Care juga Karya wisata di PULAU BALI.
BAB III : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dapat diambil dari
penulisan ini.
BAB II
ISI
A.
Kunjungan Industri
PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE CABANG
SEMARANG dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA
1.
Waktu dan tempat
pelaksanaan
Kita berangkat dari
SMK N 1 Pemalang dari jam 4:30 WIB, tapi karna ada suatu masalah waktu yang
sudah ditentukan menjadi molor 1 jam akhirnya kita berangkat jam 5:30 WIB,
Tujuan pertama kita adalah kota Semarang di sana terdapat banyak industri kecil
maupun besar yang bisa kami kunjungi.
Tempat kunjungan
Industri pertama jurusan kami yaitu di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.
Divisi Noodle cabang Semarang. Di sini kami akan ditunjukan cara pembuatan mie
instan dan produk-produk apa yang diproduksi oleh PT.INDOFOOD.
Kita tiba di
PT.INDOFOOD sekitar jam 10:00 WIB dan kita langsung pergi ketempat pembuatan Mie
instan dengan panduan oleh bapak Irwan dari staf SHE.
Kunjungan ke dua yaitu
ke PT. VICTORIA CARE INDONESIA sekitar jam 12.30 dan kita hanya bisa melihat
mini museum tentang obat-obat tradisional dan video tentang sejarah berdirinya
PT. VICTORIA CARE INDONESIA sedangkan proses pembuatan produk dari victoria
care Indonesia kami tidak bisa melihatnya karena waktu kita telah habis dan
kita harus melanjutkan perjalanan untuk berkaya wisata ke Bali.
2.
Sistem kerja
Sistem kerja di PT.
INDOFOOD menggunakan sistem robotik dan manual. Untuk proses pembuatan mie
instan dari awal sampai proses penurunan kadar air menggunakan proses robotik.
Sedangkan seperti proses pannel/tester, uji kelayakan di laboratorium, dan
cartoning menggunakan proses manual. Meskipun di kerjakan dengan proses manual
para karyawan harus menggunakan peralatan khusus agar mie yang di hasilkan
tetap terjaga kualitasnya.
Sedangkan sistem
kerja di PT. VICTORIA CARE INDONESIA kami tidak mengetahuinya karena kami tidak
melihat proses pembuatannya disebabkan pada saat itu kami kehabisan waktu.
3.
Proses kerja
I. Proses produksi mie di PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.
1. Mixing
Proses
mixing adalah proses awal pada pengolahan mie. Pada tahap ini tepung terigu yang
sudah berada di alat mixer dicampurkan dengan air dan bahan tambahan (larutan
alkali yang sudah dibuat sesuai dengan jenis mie yang akan diproduksi) agar
menjadi suatu adonan. Air yang dicampurkan harus sesuai, sehingga adonan tidak
terlalu lembek atau terlalu keras.
Pada
proses ini pemeriksaan yang harus dilakukan adalah pengamatan terhadap cemaran,
jumlah alkali yang ditambahkan, jumlah penambahan air serta kadar air pada
adonan.
2. Pressing
Pada
Proses Pengepresan (Pressing) adonan terigu beserta campurannya dibentuk
menjadi suatu lembaran. Adonan dilewatkan pada pressing roll yang memiliki
tingkat ketebalan yang berbeda-beda untuk mendapatkan lembaran.
panjang
dengan ketebalan tertentu yang sesuai dengan standart. Adonan yang berjalan
dari pressing roll pertama sampai dengan yang terakhir menyebabkan bentuk
lembaran semakin tipis hingga mencapai ketebalan tertentu sesuai dengan jenis
mie yang akan diproduksi. Pada Proses Pressing ini pemeriksaan
yang dilakukan yaitu untuk mengetahui cemaran dan ketebalan
untaian.
3. Slitting
Setelah
melalui roll press , maka adonan mie akan dibentuk suatu untaian dengan
menggunakan alat sillter. Dengan mengatur kecepatan laju alat
sillter untaian akan lebih merapat. Jadi mie yang terbentuk terlihat lebih
rapi, rapat dan lebih padat.
Kemudian
adonan yang berbentuk untaian diubah menjadi bentuk gelombang dengan
menggunakan waving net. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini adalah bentuk
untaian dan bentuk gelombang mie yang dihasilkan.
4. Steaming
Steaming
merupakan proses pengukusan atau pemasakan mie
menggunakan uap panas yang dialirkan boiler ke dalam steam box. Pada tahap ini
berlangsung proses gelatinisasi. Gelatinisasi adalah proses penyerapan
air kedalam granula pati. Tujuan dari proses ini agar mie tergelatinisasi
dengan sempurna sehingga tekstur mie menjadi empuk dan elastis. Proses
pemeriksaan yang terjadi pada proses ini adalah pengukuran tekanan, suhu, waktu
steam, serta cemaran. Pengukuran tekanan menjadi hal yang penting pada proses
ini karena jika tekanan terlalu tinggi bisa
menyebabkan mie menjadi lengket dan waktu steaming juga berpengaruh terhadap
penetrasi panas dalam mie, jika waktu steaming semakin lama makapanas yang
berpenetrasi akan semakin baik dan merata.
5. Cutting
Setelah
melakukan steaming, mie dibentuk menjadi bentuk segi empat dengan proses
cutting yang dilakukan dengan melewatkan mie pada alat cutter yang
bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga ukuran panjang mie sesuai dengan
standart yang telah ditentukan. Pemeriksaan yang dilakukan pada tahap ini
adalah kecepatan cutter, panjang mie yang telah terpotong, berat mie basah
untuk setiap line serta cemaran asing
6. Frying
Proses
Frying merupakan proses dimana mie yang telah disteam akan digoreng menggunakan
minyak goreng yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan dan pemanasan
yang telah ditambahkan dengan antioksidan. Tujuan dari proses ini adalah untuk
menurunkan kadar air yang berasal dari proses pengukusan (steaming). Beberapa
faktor yang mempengaruhi proses penggorengan adalah kondisi minyak
goreng, suhu dari luar ataupun dari
alat-alat penggorengan, temperature penggorengan serta waktu
penggorengan. Parameter mutu yang digunakan dalam proses
ini adalah waktu penggorengan, berat mie kering setiap jalur, susut
mie, jumlah antioksidan yang ditambahkan pada minyak serta menganalisa FFA
(asam lemak bebas) minyak goreng.
7. Cooling.
Cooling
atau proses pendinginan merupakan suatu proses dimana mie yang telah melalui
proses frying didinginkan/ ditiriskan di cooling box dengan suhu tertentu.
Tujuan
dari proses cooling adalah untuk menurunkan suhu mie agar mie pada saat dikemas
tetap terjaga kerenyahannya . Tujuan lain dari proses cooling ini juga untuk
mengurangi kadar minyak yang dihasilkan dari proses frying agar mie tidak
berminyak. Parameter mutu yang dilakukan pada proses
cooling ini meliputi pengukuran waktu pendinginan mie, bentuk mie
dan cemaran . Selain itu dilakukan juga analisa berupa kadar lemak dan kadar
air mie tujuannya untuk mengetahui mie mudah patah atau tidak.
8. Wrapping
dan Packing
Setelah dilakukan proses cooling mie akan di
wrapping dan packing. wrapping merupakan pembungkusan mie dengan kemasan yang
sesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie yang telah dikemas diberi kode produksi dan tanggal
kadarluarsa mie. Pada packing mie yang telah terkemas
dan diberi kode produksi, kemudian
ditumpuk pada karton kemasan sejumlah yang telah ditentukan, kemudian
mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian
kemasan adalah untuk melindungi produk darikotoran, debu dan penggangu
lainnya yang dapat menurunkan kualitas mie. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengemasan adalah kode produksi, mutu karton, kondisi pengeleman, berat
rata-rata dan cemaran.
II. Proses
pembuatan produk kecantikan di PT. VICTORIA CARE INDONESIA
Di perusahaan ini kita kehabisan waktu untuk melakukan
observasi pembuatan produk kecantikan yang di produksi oleh perusahaan ini.
4.
Hasil yang di capai
PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang perusahaan yang
dimiliki Salim Group yang memproduksi mie instan. Jenis produk mie
instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Semarang
dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
NO
|
PRODUCT
|
JUMLAH VARIAN
RASA
|
1
|
Indomie
|
8
|
2
|
Indomie Special
|
2
|
3
|
Indomie Vegan
|
2
|
4
|
Indomie Regional Flavor
|
11
|
5
|
Indomie Kriuk
|
3
|
6
|
Indomie Jumbo
|
2
|
7
|
Indomie SQN
|
6
|
8
|
Indomie Paket
|
4
|
9
|
Supermi Reguler
|
4
|
10
|
Supermi Sedaaap
|
3
|
11
|
Supermi Go Series
|
3
|
12
|
Sarimi
|
6
|
13
|
Sarimi Extra Besar
|
1
|
14
|
Sakura
|
6
|
15
|
Intermi
|
1
|
16
|
POP Mie
|
14
|
17
|
Mie Telor
|
2
|
18
|
Anak Mas
|
2
|
19
|
POP Bihun Special
|
4
|
Selain hasil yang dicapi diatas unit
usaha INDOFOOD juga menghasilkan :
1.
Divisi Dairy :
a. Indomilk
b. Enaak
c. Indoeskrim
2.
Divisi cooking
oil & fats :
a. Bimoli
b. Simas
palmia
c. Palmia
3.
Divisi
nutrition
a. Sun
b. Promina
4.
Divisi Food
Seasoning
a. Indofood
racik
b. Sambal
indofood
c. Kecap
indofood
d. Freiss
e. Naturalle
5.
Divisi Snack
a. Citato
b. Qtela
c. JetZ
d. Chiki
snack
e. Cheetos
f.
Lays
6.
Divisi Biscuit
a. Trendz
b. Wonderland
7.
Divisi Tepung
( flour )
a. Cakra
kembar
b. Segitiga
biru
c. Lencana
merah
d. La
Fonte
e. Kunci
Biru
8.
Divisi Mie Instan
a. Indomie
b. Supermie
c. Sarimi
d. Sakura
e. Popmie
f.
Pop Bihun
g. Mie
telor cap 3 ayam
h. Nikimiku
Sedangkan di PT. VICTORIA CARE
INDONESIA juga terdapat banyak produk yang di hasilkan seperti :
1.
Lulur
Tradisional Bali
2.
Nuface Masker
Wajah
3.
Nuface BB Cream
4.
Herboris :
a. Sabun
b. Lulur
c. Parfum
d. Minyak
Angin Aroma Therapy
e. Minyak
Zaitun
f.
Message Oil
g. Body
Butter
h. Sun
Block
i.
After Sun Gel
j.
Daun Sirih
5.
Sabun Sereh
6.
Victoria
Parfum
7.
Victoria Handcream
8.
Miranda Untuk
Perawatan Rambut dan Semir Rambut
9.
Jahwa Cream Malam dan
Cream Pagi
10. Sixsence
Parfum dan Handbody
11. Forhim
Parfum
12. Iria
Goat's Milk
13. Bali
Boat
5. Faktor
Pendukung dan Penghambat
Disetiap perusahaan
faktor pendukung dan penghambatnya mencangkup 6M yaitu :
a. Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya
manusia adalah salah satu faktor pendukung dan penghambat selain tanah, modal,
dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor
produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat,
maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai
tujuan perusahaan.
b. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur
yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai.
Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk
mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal
ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai
gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta
berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi.
c. Material
(Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan
sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk
itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga
yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di
samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat
dicapai hasil secara efisien.
d. Machine (Tekonologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah
terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak
pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang
begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena
banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan
peningkatan dalam produksi.
e. Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan
efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik
yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja
melainkan memerlukan waktu yang lama.
f. Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika
barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar
dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai
dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.
B.
Karyawisata ke Bali
1.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. 2 November 2015
05.00-05.30 WIB persiapan
dan start
09.00-11.00 WIB kunjungan
industri
13.00-14.00 WIB makan
siang
20.00-21.00 WIB makan
malam
b. 3 November 2015
06.00-07.00 WIB sarapan
10.00-12.00 WIB ke
Tanah Lot+makan siang
13.00-14.00 WITA ke
Joger
14.30-16.00 WITA ke
Bedugul
17.00-19.00 WITA ke GWK
20.00-21.00 WITA cek in
di hotel+makan malam
c. 4 November 2015
06.00-07.00 WITA sarapan
08.00-09.00 WITA ke
Brajasandi
10.30-12.00 WITA ke
Istana Tapak Siring
13.00-15.00 WITA ke
Tanjung Benoa+makan siang
16.00-18.00 WITA ke
Pantai Kuta
18.00-19.00 WITA ke
Dewata+makan malam
d. 5 November 2015
06.00-07.00 WITA sarapan+cek
out hotel
08.00-09.30 WITA ke Sokawati
12.00-13.00 WITA makan
siang
19.00-20.00 WIB makan
malam
e. 6 November 2015
06.00-07.00 WIB makan
siang
13.00-14.00 WIB sampai
di sekolah
2.
Obyek-Obyek Wisata yang di Kunjungi
a. Tanah
lot
Wisata
ke Tanah Lot dilakukan sekitar jam 10 sampai 12.00 WITA. Tanah Lot adalah pura
yang berada diatas bongkahan batu karang di tengah pantai. Saat air pasang anda
bisa melihat pura tanah lot seperti mengapung diatas air. Lain halnya saat air surut
dibawah pura terdapat lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak
ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning.
Pada
saat kami kesana air laut sedang pasang sehingga kami tidak bisa mengunjungi
pura yang berada ditengah laut, kami hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan
kami hanya bisa mengunjungi pura panataran luhur tanah lot.
b. Joger
Joger
adalah pabrik kata-kata yang berlokasi dikawasan jalan raya Kuta. Nama Joger
diambil dari pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang
digabung dengan nama sahabatnya bapak Gerard. Ketika memasuki pintu outlet ini
setiap pengunjung akan di sapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai
tanda masuk. Kami disana membeli peralatan yang kami butuhkan seperti kaos,
sandal, gantungan kunci, dll. Karena pada saat mengantri di loket pembayaran
lama akhirnya kami disana terlalu lama sehingga pada saat ke Bedugul kami
kesore-an.
c. Bedugul
Bedugul
adalah salah satu tempat yang terkenal di Bali sehingga tidak salah jika gambar
Bedugul dimasukan dalam uang 50.000 karena bedugul tempat yang indah dan merupakan salah satu hutan lindung sebagai
paru-paru udara pulau bali. Tempat wisata kebun raya, udaranya sangat cocok
untuk tempat piknik keluarga. Kami sampai di Bedugul pada saat maghrib sehingga
kami tidak bisa melihat pura seperti yang ada di uang 50.000 karena saat itu
sudah tertutup oleh kabut dan udaranya pun sangat dingin.
d. Tari
Barong
Tari
Barong adalah salah satu tari Bali peninggalan kebudayaan pra hindu selain tari
Sangyang. Pertunjukan tari ini diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang
diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan gong kebyar, gamelan
babarongan dan gamean batel. Tari barong yang di adakan di arena khusus dengan
latar belakang dan dekorasi panggung khas bali sehingga makin menambah
keunikannya.
e. Istana
Tapak Siring
Istana
Tampak Siring dibangun secara bertahap arsiteknya R.M Soedarsono. Pertama kali
dibangun adalah Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira pada tahun 1953, dilanjutan
perampungan tahun 1963. Selanjutnya untuk kepentingan konverensi tigkat tinggi
( KTT ) ASEAN XIV, dibali pada tanggal 7-8 oktober 2003, dibangun gedung baru
dan merenovasi Balai Wantilan, bangunan pintu masuk tersendiri yang dilengkapi
dengan candi bentar kori agung, serta lapangan parkir balai bengongnya. Istana
tampak siring difungsikan disamping untuk acara-acara presiden dan wakil
presiden dalam hal kepemerintahan dan kenegaraan, juga diperuntuhkan untuk
tempat peristirahatan bagi presiden dan wakil presiden beserta keluarganya,
serta bagi tamu-tamu negara,
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
1. Produksi mie instan di PT. Indofood sukses makmur
cabang Semarang dalam proses pembuatannya sudah memenuhi standar kesehatan.
2. Semua produk mie instan di PT. Indofood sukses makmur
dapat di konsumsi oleh lapisan masyarakat Semarang.
3. Sarana yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan
sudah memadai.
4. Kelestarian lingkungan sangat dijaga terutama
dikawasan industri perusahaan mie instan PT.Indofood sukses makmur.
5. Dengan adanya karya wisata ke Bali juga, kita dapat
menambah wawasan bahwa budaya di Bali itu masih sangat dijaga sekali.
2.
SARAN
1. Sebaiknya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang
juga memproduksi makanan lain yang harganya dapat dijangkau dan dikonsumsi oleh
semua lapisan masyakat Semarang.
2. Seharusnya PT.Indofood sukses makmur cabang Semarang
membangun tempat pemukiman untuk karyawan lain daerah.
3. Sebaiknya industri-industri selain dari PT.Indofood
perlu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
4. Saat melakukan karya wisata sebaiknya setiap rombongan
ada setidaknya 1 orang untuk mengawasi, dan tidak membiarkannya
sendiri-sendiri.
5. Perbanyak juga tim medis, karna 1 tim medis itu pasti
kewalahan menangi anak di setiap, apalagi di SMK ada 8 bis, itu sangat
melelahkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Laporan.catatan.KI.Semarang
http://Fzahwaazzahra.blogspot.com%2F2014%2F01%2Fmanajemen-pemasaran-di-pt-nippon-dan-pt-indofood-cbp.html
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PT.
VICTORIA CARE INDONESIA
PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR tbk.
PELABUHAN KETAPANG
TANAH LOT
BEDUGUL
SANGGAR
TARIAN BARONG
ISTANA PRESIDEN TAPAK SIRING
TANJUNG BENOA
PULAU PENYU
PANTAI KUTA
GARUDA WISNU KENCANA
MUSIUM
BRAJASANDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar